Telah lama saya mendengar tentang sejarah Aceh-Malaka, dan
kini keinginan untuk melihat kota taklukan Indatu Raja Iskandar Muda telah tak
terbendung. Perjalanan dari Kuala Lumpur ke Malaka saya lalui dengan
menggunakan bus yang memakan waktu dua jam perjalanan. Pada saat memasuki kota
ini aroma kota tua mulai terasa, dijamu dengan rumah-rumah tua dan sejejeran
toko-toko klasik yang terus dilestarikan.
Malaka
mempunyai begitu banyak aset sejarah yang dilestarikan, kota yang pernah dikuasai
oleh Portugis, Belanda dan Inggris ini penuh dengan